Spion jadi salah satu spare part yang nggak luput jadi sasaran modifikasi buat menunjang tampilan motor, terutama motor yang udah dimodifikasi. Fungsi kaca spion mungkin nggak sekrusial alat mesin sebagai penggerak utama kendaraan biar bisa berjalan. Namun, kaca spion harus dipasang di setiap motor karena peranannya juga nggak kalah penting buat mengawasi keadaan sekitar saat berkendara tanpa harus menoleh ke belakang.
Memodifikasi spion motor memang nggak dipermasalahkan, asalkan spion penggantinya tetap sesuai standar aturan dan nggak menghilangkan esensi dari spion itu sendiri. Buat lo yang berencana modifikasi spion, jangan sampai kelewat batas yang justru bisa bikin lo kena tilang sampai membahayakan keselamatan, ya! Berikut adalah batasan sejauh mana spion boleh dimodifikasi, Brads!
1. Wajib pasang dua spion
Pastiin kaca spion sebelah kanan dan kiri terpasang dengan baik, bukan salah satunya aja. Kalau bisa, pilih spion yang kualitasnya baik supaya pantulan gambar dari kaca bisa dilihat dengan mudah dan jelas.
2. Posisi wajib di tempatnya
Posisi spion yang disarankan yaitu nggak melebihi setang. Ini juga yang bikin pemasangan spion bar end kurang direkomendasikan jika dilihat dari aspek keselamatannya. Hal ini karena pemasangan spion bar end berada di ujung setang kemudi, yang bisa menambah lebar motor dan bikin kemudi stang jadi nggak stabil.
3. Dimensi
Ikuti dimensi kaca spion standar atau yang direkomendasikan demi keselamatan. Jangan pasang spion yang terlalu kecil atau besar. Spion yang terlalu kecil bikin lo susah pas melihat situasi belakang dan samping lo. Spion terlalu besar juga nggak disarankan karena bisa mengganggu kendaraan lainnya di jalan.
4. Pilih spion dengan cermin cembung
Cermin cembung bisa menangkap objek lebih luas, bisa memendarkan cahaya sorot lampu dari kendaraan lain dengan lebih baik, dan meminimalisir blind spot.
5. Sudut spion harus pas
Pastiin spion punya sudut pandang yang luas. Atur sudut pandang bagian kaca spion yang mencakup 1/3 bagian lengan atau bagian tubuh lo. Kemudian, 2/3 luas cermin harus bisa memvisualisasikan situasi bagian belakang motor.
6. Terbuat dari kaca standar spion
Kaca standar spion artinya adalah menggunakan spion original yang bentuknya sedikit cembung buat dapetin sudut pandang yang luas. Ini bakalan keliatan beda kalau lo pakai spion KW yang kacanya bukan dari kaca khusus untuk spion.
Regulasi Modifikasi Spion Motor biar Nggak Kena Tilang
Brads, penggunaan spion motor juga udah ada regulasinya, yaitu dalam Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang mana apabila motor nggak dilengkapi dengan spion, maka bisa dikenakan sanksi berupa denda Rp 250.000.
Hal tersebut juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 pasal 37, bahwa kendaraan bermotor harus memiliki kaca spion yang terbuat dari kaca sejumlah dua buah atau lebih, dengan posisi pemasangan yang disarankan mampu memberikan pandangan yang jelas ke arah samping dan belakang, tanpa ada objek maupun jarak yang terlihat berubah.
Kaca spion modifikasi memang punya bentuk yang menarik dan bikin tampilan motor lo terutama motor custom lo lebih estetik. Namun, lo tetap harus berhati-hati, Brads, kalau mau ganti spion terutama kalau motor lo dipakai buat sehari-hari. Jangan sampai fungsi dari kaca spion itu sendiri hilang, ya!
Dapetin lebih banyak insight seputar modifikasi motor yang aman dengan join Facebook Group Suryanation Motorland Riders dan dapetin banyak info seputar motor dari para bikers Surya.
Source:
https://www.wahanahonda.com/blog/tren-modifikasi-spion-jaman-now-sejauh-mana-sih-yang-boleh
