Istilah fatbar banyak kita kenal saat ini, terutama ketika membicarakan setang. Sesuai namanya, fatbar adalah stang (bar) yang diameternya lebih besar atau lebih gemuk (fat) dari stang pada umumnya.
“Bagian yang gemuk ini ada di tengah. Kira-kira ukurannya ¾ dim atau inci. Sementara ukuran end-bar (bagian ujung) mengecil mengikuti ukuran handgrip pada umumnya, yaitu sekitar ½ dim atau inci,” buka Yohanes Marse dari Jowo Kustom Surabaya, yang kebetulan juga punya hobi fun adventure atau trabasan.
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan konstruksi seperti ini, fatbar punya kekuatan lebih dibanding setang secara umum. “Bisa dibilang, fatbar dirancang untuk pemakaian yang mengutamakan performa, seperti motocross atau adventure,” imbuh Anes.
Tak hanya banyak dipasang di motor trail, fatbar juga oke buat motor tracker, scrambler, atau juga enduro.
Nah pada perjalanannya, fatbar ini mengalami penyempurnaan desain sehingga muncullah tipe twinwall. Banyak yang menyebut, twinwall ini adalah fatbar dengan tambahan batang melintang di tengah sebagai stabilizer setang. Namun Anes punya pendapat berbeda.
“Kalau setahu saya, sesuai namanya, twinwall, setang model ini memiliki 2 lapisan (wall) sehingga lebih kuat lagi,” kata Anes. “Soal batang di tengah itu beda lagi. Itu namanya stabilizer.”
Pendapat ini sesuai dengan info yang kami kutip dari renthal.com yang mengatakan,”Twinwall mempunyai desain yang dipatenkan, dan desain ini meminjam dari prinsip desain pada pesawat terbang, yakni menggunakan dua buah tube atau selongsong tabung.”
Kembali soal fatbar tadi, memang ketika membeli fatbar, ada yang include dengan stabilizer. “Stabilizer ini berupa palang di bagian tengah setang dan dilengkapi busa dengan tujuan safety. Jadi ketika ada benturan, bagian kepala pengendara akan teredam dari benturan keras dengan batang stabilizer ini,” tunjuk Anes.
Sementara soal fungsi stabilizer sendiri, Anes menjelaskan adalah untuk menjaga kestabilan setang. “Supaya bagian kanan-kiri setang stabil dan tidak getar, mengingat fatbar memiliki ukuran panjang di atas setang pada umumnya. Kira-kira lebih panjang 10 cm (diukur dari jarak end-bar ke tekukan paling atas),” kata Anes. “Semakin panjang bidang, maka semakin besar pula resiko muncul getaran dan kemungkinan bengkok. Jadi perlu diperkuat.”
Kenapa fatbar harus panjang? Ya karena peruntukannya memang buat motor-motor yang kerap terkena benturan, seperti adventure atau motocross.
“Motor tipe seperti ini, butuh pengendalian yang presisi dan ringan karena pengendara pasti sering tekak-tekuk setang ketika melintasi medan off-road. Ini mudah dilakukan dengan setang yang panjang. Beda dengan motor balap, seperti MotoGP, yang jika menikung diikuti dengan merebahkan badan. Gerakan ke kiri dan kanan setang tidak terlalu lebar jadi justru butuh setang pendek untuk kelincahan dan kecepatan bermanuver.”
Kembali ke stabilizer, agar lebih jelas, Anes pun menjelaskan cara kerja stabilizer ini. “Ketika kita terjatuh ke kanan, misalnya. Tentu bagian kanan setang rawan menekuk ke dalam. Nah, dengan adanya stabilizer ini, kemungkinan ujung setang menekuk atau bengkok bisa diperkecil kemungkinannya karena tertahan dengan stabilizer tadi.”
Untuk itu pemasangan stabilizer ini harus benar. “Karena itu, ada stabilizer yang bisa di-adjust, atau diatur tinggi rendahnya, karena ini berpengaruh ke redaman terhadap getaran. Semakin stabilizer disetel lebih tinggi atau mendekati end-bar, maka getaran akan lebih terminimalisir,” jelas Anes sambil menambahkan ketinggian stabilizer ini maksimal di kisaran 2 cm.
Nah selain stabilizer, pembelian satu set fatbar biasanya tidak termasuk dengan handguard. Tapi bagi yang pengin pasang, sah-sah saja karena fungsinya juga penting.
“Fungsinya melindungi tangan pengendara dari benturan, termasuk juga tuas kopling dan rem,” tunjuk Anes. Bentuk handguard ini ada yang berupa batangan, ada juga yang menyerupai sendok nasi untuk perlindungan maksimal.
Pastikan juga ada raiser atau peninggi setang yang biasanya include dengan pembelian fatbar. “Kalau enggak include dengan pembelian fatbar, bisa beli sendiri. Nah biasanya ditambahkan juga adaptor, sehingga pemasanggannya bisa plug and play,” jelas Anes.
“Jenis setang fatbar ada banyak sekali pilihannya, dari yang mulai produk KW hingga ori. Ada harga ada rupa lah. Sementara soal merek ada banyak juga, sebut saja Renthal, Protaper, Acerbis, Expedition, Scarlett, Scott, Ride it, dan lain sebagainya,” tutup Anes.
Untuk informasi seputar kegiatan Suryanation Motorland yang terkini bisa langsung follow akun Intagram @Suryanation_motorland.
Bengkel: Jowo Kustom
Jl. Lontar No. 29 RT 01/RW 01, Surabaya
IG:@ jowokustom
