Seperti yang Brads ketahui, tentulah sebelum kita melakukan touring kita perlu untuk mengecek kendaraan agar nantinya saat digunakan tidak menimbulkan banyak masalah. Biasanya pengecekan ini dapat dilakukan dengan memulai mengecek komponen mesin, ban, serta bahan bakar sebelum berkendara. Namun ternyata, penting juga perlu, lho, mengecek kondisi aki sebelum berkendara agar kita dapat mengetahui apakah aki yang digunakan masih dalam kondisi prima atau butuh untuk segera diservis atau malah diganti.
Seperti yang kita ketahui, accu atau yang biasa kita kenal sebagai aki adalah omponen pemberi atau penyuplai aliran listrik untuk semua komponen yang ada dan komponen penyuplai aliran listrik. Komponen penyuplai aliran listrik atau aki ini memiliki 2 macam jenis yaitu aki kering dan basah yang mana kedua jenis aki tersebut memiliki kebutuhan dan fungsi yang berbeda-beda.
Nah, namun bagaimana, ya, cara mengetahui kondisi aki? Tentu sebagian dari Brads seringkali sadar bahwa aki mulai rusak ketika memberikan gejala-gejala, seperti starter mulai tersendat. Eits, ternyata sebelum menunjukkan gejala-gejala seperti itu, Brads bisa, lho, melakukan pengecekan dini tanpa perlu membawanya ke bengkel!
Gunakan Voltmeter
Salah satu alat yang dapat membantu mengoptimalkan perawatan aki adalah voltmeter. Voltmeter adalah alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik pada suatu benda. Voltmeter sendiri terdiri dari dua jenisnya, lho, Brads! Ada voltmeter analog dan voltmeter digital.
Sebetulnya keduanya tidak memiliki perbedaan, hanya cara kerjanya saja yang sedikit berbeda. Kalau untuk voltmeter analog, terdapat jarum dan angka-angka di alatnya. Jadi ketika voltmeter ini dipasangkan ke benda yang memiliki tegangan listrik, maka jarum akan bergerak menunjukkan besarnya tegangan listrik pada suatu benda tersebut. Sedangkan untuk voltmeter digital, biasanya langsung secara otomatis menunjukkan jumlah besaran sebuah tegangan listrik.
Voltmeter ini dapat Brads gunakan untuk mengecek kondisi aki motor, lho! Bahkan Brads dapat memasang voltmeter tambahan di sepeda motor, sehingga Brads menjadi lebih tau dan dapat mendeteksi kondisi terkini dari tegangan aki dari motornya Brads.
Merawat Memasang dan Membaca Voltmeter
Cara pemasangannya pun tergolong mudah, Brads tidak perlu ke bengkel hanya untuk memasang voltmeter tambahan ini. Voltmeter pun mudah ditemukan di pasaran, Brads hanya perlu memilih voltmeter mana yang Brads inginkan.
Setiap voltmeter memiliki dua buah kabel bawaan, yaitu yang berwarna merah dan hitam. Kabel hitam ini penanda negatif (-) dan kabel merah penanda positif (+). Cara memasang voltmeter ini, Brads hanya perlu untuk memasang kabel berwarna merah ke kabel kontak kunci motor Brads. Lalu, pasang kabel hitam ke kabel yang ada di bodi motor Brads.
Namun bagaimana ya cara mengetahui bahwa aki kita sudah membutuhkan perawatan? Wah, ternyata mudah banget, lho, Brads! Jika voltmeter menunjukkan angka 12 volt, maka aki yang Brads miliki masih tergolong normal dan hanya membutuhkan perawatan biasa. Sedangkan jika voltmeter menunjukkan angka di bawah 12 volt, maka artinya aki Brads sudah mulai soak.
Dengan kehadiran voltmeter ini pada motor Brads, Brads akan menjadi lebih mudah kan merawat aki motor. Bahkan Brads bisa merawat aki motor menjadi lebih optimal karena mengetahui kondisi terkini dari motor Brads.
