alt
Otomotif

Cover Headlamp Banyak Disuka Karena Tak Sekedar Gaya

20 September 2022

Pemasangan cover headlamp di motor custom sekarang ini seolah sudah menjadi keharusan. Bahkan tak hanya untuk gaya atau aliran motor tertentu seperti naked bike, tracker, atau café racer saja. Gaya Jap style pun tidak haram memakai kedok lampu depan ini.

“Ya, pinter-pinteran menyesuaikan dengan desain motornya saja,” buka Ari Supriyanto dari Protechnics, bengkel custom yang ada di kawasan Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut Ari yang mengerjakan berbagai model dari mulai motor balap seperti road race, dan motocross, hingga motor custom seperti tracker, café racer, scrambler, bobber, hingga chopper ini, cover headlamp ini sebenarnya bukan untuk gaya-gayaan saja.

 

“Lebih dari itu, cover headlamp sejatinya punya fungsi utama sebagai tempat pemasangan nomor start kalau untuk motor balap. Tapi sekarang ini selain untuk gaya-gayaan, juga untuk tempat menyembunyikan kabel-kabel atau klem selang atau kabel kelistrikan, selain fungsi lainnya untuk melindungi komponen elektrikal yang ada di belakang headlamp juga komponen lain seperti spidometer atau takometer,” jelas Ari.

Meskipun demikian Ari berpesan, sebelum memasang cover headlamp ini pastikan dulu modelnya sesuai dengan desain motor secara keseluruhan.

“Terutama bagi yang mereka langsung beli jadi. Harus menyatu dengan desain tangki cover bodi lainnya serta garis desain secara umum,” kata Ari.

Begitu pula bagi mereka yang memutuskan untuk bikin sendiri cover headlamp ini. “Harus disesuaikan dengan model lampunya seperti apa, berapa ukuran lampunya, mau ada spidometernya apa enggak, juga sesuaikan dengan lebar triple tree (segitiga atas), dan diameter fork depan. Sebab kalau cover headlamp terlalu lebar maka keliatan kedodoran, kalau terlalu kecil juga keliatan aneh.”

Karena itu Ari usul sebaiknya pembuatan atau pemasangan cover headlamp ini dilakukan di tahap terakhir proses modifikasi. “Ya supaya bisa menyesuaikan tadi.”

Meski demikian, pembuatan cover headlamp ini tidak seribet half-fairing untuk motor-motor gaya café racer atau naked bike. “Jadi harusnya bukan masalah besar. Yang penting sesuai selera pemilik motor, dan fungsinya, serta kesesuaian dengan desain keseluruhan aja,” tutup Ari.

Untuk informasi seputar kegiatan Suryanation Motorland yang terkini bisa langsung follow akun Intagram @Suryanation_motorland.

ARTIKEL TERKAIT

...

Mengenal Sejarah Motor Custom Tracker

...

Pelek Custom Model Invader by David Zutur Project

...

Tips Merawat Helm Setelah Kehujanan

...

Cara Merawat Aki Motor Dengan Voltmeter

...

Apa Itu Setang Fatbar?