Salah satu skill yang Brads pengen coba atau kuasai sebagai anak motor pastinya adalah teknik freestyle motor. Buat kalian yang memang tertarik dengan skill ini ada beberapa kemampuan dasar yang wajib dipahami dulu. Biar kita lebih siap berlatih dan menghadapi resiko-resiko saat nanti beraksi Brads.
Ajang freestyle memiliki perbedaan besar di antara cabang olahraga lain di motorsports Brads. Stunt riding lebih menekankan kepada aspek pengendalian sepeda motor, serta kehalusan dan kelancaran dari trik-trik yang dilakukan. Jadi para freestyler atau stunt rider wajib memiliki skill pengendalian motor yang mumpuni serta kondisi fisik yang prima.
Selain itu walaupun semua jenis motor bisa digunakan untuk freestyle Brads tetap wajib memperhatikan kondisinya. Biasanya motor-motor yang digunakan akan dilakukan sedikit ubahan untuk menyesuaikan handling dan pengendalian.
Sedikit Knowledge Soal Freestyle Pada Motor
Freestyle sendiri rupanya jadi salah satu subculture di dunia otomotif Brads apalagi di sepeda motor. Awal dari genre ini sendiri terbilang masih abu-abu tetapi unsur utama dari aliran freestyle ialah bagaimana membuat sebuah sepeda motor bisa ‘menari’ dengan lincah dan cantik di atas trek, layaknya seorang ballerina Brads.
Makin kesini gerakan freestyle makin ramai diminati oleh masyarakat, padahal dulunya hanya ada sedikit orang yang ingin benar-benar mendalami. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, selain dari safety gear yang makin lengkap dan aman, motor keluaran pabrikan sendiri semakin ringan bobotnya tetapi memiliki tenaga yang semakin besar. Selain itu, kompetisi profesional freestyle sendiri makin banyak digelar.
Pengakuan aliran freestyle sendiri sudah diterima secara resmi dengan berdirinya Komisi Freestyle Motor Indonesia, di bawah naungan IMI. Jadi bagi Brads yang ingin coba-coba atau malah serius mendalami stunt riding sudah lebih mudah kok, selain banyak komunitas freestyle, Brads juga bisa terjun di kompetisi khusus freestyle motor.
Tips Melakukan Freestyle Untuk Pemula
Buat Brads yang ingin belajar freestyle perlu memahami hal-hal dasar dari pengendalian motor, sebelum mencoba trik-trik yang ada. Paling dasar adalah pengendalian rem, karena selain mengatur gas, freestyle juga menuntut rider untuk bisa menggunakan rem dengan terukur. Porsi gas dan rem sama pentingnya dalam olahraga ini.
Untuk melatih feeling rem, Brads bisa mencoba mengendarai motor mengikuti jalur berbentuk angka delapan. Persis seperti ujian praktek SIM motor, saat dikendarai mengikuti trek delapan tersebut, Brads wajib mempertahankan kecepatan di angka tertentu dan kaki tidak boleh turun. Pengendalian sepenuhnya hanya menggunakan badan, gas dan rem motor saja.
Selain teknik berkendara Brads juga wajib menjaga fisik dalam kondisi yang fit. Soalnya, freestyle motor yang banyak melakukan trik, menuntut Brads wajib menahan beban motor dan badan di segala posisi. Sehingga fisik yang kuat dan prima harus jadi bekal yang penting juga. Brads bisa mencoba rutin olahraga seperti lari atau berenang agar kondisi fisik meningkat dan terjaga.
Ketika teknik mengerem sudah Brads kuasai, sekarang saatnya mengetahui tiga trik dasar dari freestyle motor. Ada tiga macam trik yang bisa dicoba yaitu wheelie, stoppie dan burnout. Wheelie sendiri merupakan trik mengendarai motor hanya dengan ban belakang yang menempel aspal. Jadi perlu permainan gas, kopling dan rem yang mumpuni saat mengendalikan motor.
(wheelie)
Berikutnya adalah stoppie nah trik ini merupakan kebalikan dari wheelie yaitu Brads, mengangkat ban belakang motor. Jadinya motor hanya bertumpu pada ban depan saat berhenti dan berjalan. Teknik ini menggunakan rem depan sepenuhnya.
(stoppie)
Ketika motor berjalan konstan Brad akan melakukan pengereman dengan kuat, sembari badan condong ke depan dan menekan stang. Setelah ban belakang dirasa mulai terangkat, Brads wajib mengatur kekuatan rem depan agar tidak terbalik, dan motor tetap berjalan.
Trik dasar terakhir burn out relatif mudah dilakukan, yaitu Brad wajib memutar bukaan gas tinggi sembari menahan rem depan sekuat mungkin agar motor tetap statis. Jadi ban belakang akan terus berputar hingga mengeluarkan asap.
(burn out)
Prinsip dasar ini wajib Brads resapi dalam hati agar saat berlatih nanti sudah siap. Selain itu ketika berlatih Brads wajib berada di lingkungan steril, tidak ada objek penghalang di sekitar. Terus, tetap memperhatikan keselamatan dengan memakai safety gear.
Safety Tetap yang Utama
Walaupun tidak mengutamakan kecepatan tinggi seperti balapan, freestyle motor juga tetap memiliki resiko keselamatan Brads. Apalagi freestyle melakukan manuver-manuver yang sulit dan butuh ruang gerak yang leluasa. Demi keamanan dan keselamatan Brads wajib mengikuti beberapa protokol dasar untuk meminimalisir insiden.
Sebelum naik ke atas motor, Brads wajib sekali mengenakan safety gear. Biasanya yang harus dikenakan itu helm full face, pelindung lutut, siku dan sepatu gak boleh ketinggalan. Pastikan semuanya terpasang erat dan tidak kendur.
Setelah itu, Brads pastikan aspal yang akan dilewati nanti mulus, tidak ada kerikil dan pasir yang bisa membuat hilang traksi. Selain itu, area tersebut juga harus tertutup dan tidak dilewati lalu lintas, karena yang beresiko bukan hanya kita tetapi juga orang lain.
Kalau teori sudah paham dan safety gear siap, Brads bisa langsung praktikan aksi freestyle motor. Jangan mencoba-coba sendiri, selalu pastikan ada rekan atau instruktur yang berpengalaman untuk mengajarkan Brads stunt riding.
