Skid plate atau juga disebut engine guard jadi variasi yang tak hanya mendukung tampilan motor jadi makin terlihat adventurous, tapi juga fungsi melindungi mesin dari benturan. Bisa dibikin sendiri secara custom handmade dari bahan fiberglass atau pelat, atau bisa juga langsung beli jadi produk aftermarket custom yang sudah banyak beredar dipasaran.
Di toko online sendiri saat ini ada banyak skid plate yang ditawarkan untuk berbagai model motor, seperti Kawasaki W175, Honda Megapro, atau GL Tiger, dan masih banyak lagi, yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
Salin itu skid plate juga banyak produk variasinya untuk motor-motor penjelajah buat trabasan seperti motor trail. Mulai dari untuk Kawasaki KLX 150 Honda CRF 150, dan Yamaha WR 155 untuk melindungi bagian bawah motor saat memasuki trek yang ekstrim.
Buat motor baru seperti Yamaha XSR 155 dari pabrikannya malah sudah menyediakan part OEM skid plate Yamaha Genuine Part untuk XSR 155. Memang harganya jauh lebih mahal, tapi lihat bahannya dari aluminum dengan desain keren jadi worthy juga buat bahan pertimbangan.
Ada juga skid plate yang sudah terpasang jadi part bawaan motor lainnya. “Seperti pada varian Kawasaki W175TR tipe ini karena memang modelnya dual purpose sudah dilengkapi dengan skid plate pada bagian bawah mesinnya dengan bahan aluminium,” Wardoyo dari bengkel G2 Custom di bilangan Depok, Jawa-Barat .
Wardoyo menambahkan untuk skid plate yang bentuknya menyesuaikan dengan desain motor tentu harus order secara khusus andalkan part custom. Bisa pakai material besi atau aluminium jadi selain fungsional juga menambah kesan bagian bawah mesin menjadi lebih padat.
Nah, sebetulnya skid plate bawaan motor ini bisa kita pasang ke motor lain gak ya… ?
“Untuk skid plate XSR 155 secara prinsip kalau lihat modelnya lebih tepat digunakan di motor yang rangkanya nggak sampai di bawah mesin,” buka Ilham Wahyudi, selaku GM Service PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), main dealer motor Yamaha wilayah Jawa Timur (Jatim).
Dengan kata lain, kata Ilham paling aman untuk motor yang pakai mesin model gantung. “Seperti XSR yang pakai rangka deltabox dan mesin model gantung. Selain itu pastikan pemasangan tidak menempel ke jalur muffler. Aman…”
Kenapa Ilham menyarankan sebaiknya skid plate dipasang ke motor dengan model mesin gantung, seperti pada Vixion, atau R15, dan bukannya ke motor dengan model rangka double cradle (rangka sampai ke bawah mesin) seperti pada RXZ, RX King, dan WR 155, itu karena untuk kemudahan pemasangan.
“Seandainya skid plate XSR ini dipasang ke motor dengan rangka double cradle (rangka sampai ke bawah mesin) maka jatuhnya terlalu jauh sama engine. Jadi menurut saya
kalau pakai punya XSR secara desain kurang pas. Usul saya pakai skid plate yang didesain untuk motor dengan rangka double cradle aja,” jelas Ilham.
Sedangkan untuk skid plate bawaan Kawasaki W175TR modelnya lebih universal karena terpasang tepat di bawah rangka motor. “Model seperti ini justru bisa dipakai untuk motor-motor custom bergenre dual purpose seperti tracker, scrambler, atau classic trail,” tutup Wardoyo.
Untuk informasi seputar kegiatan Suryanation Motorland yang terkini bisa langsung follow akun Intagram @Suryanation_motorland.
