Salah satu hal penting dalam merawat motor adalah dengan mengganti spare part motor secara berkala, Brads. Nah, pernah nyadar gak kalau ternyata Brads tidak melulu harus menggantinya dengan spare part yang baru, lho! Brads bisa saja menggantinya dengan spare part motor bekas. Wah, kok bisa ya?
Spare Part Bekas Lebih Ekonomis
Biasanya pilihan menggunakan spare part bekas dilakukan jika spare part yang Brads perlukan ternyata sedang tidak tersedia di toko resmi langganan Brads. Tidak hanya itu, untuk pengguna motor custom, biasanya spare part keluaran baru yang diinginkan ternyata sulit ditemukan, lho, Brads!
Selain dua alasan di atas, harganya yang lebih ekonomis juga menjadi sebuah pertimbangan untuk Brads yang sedang irit, tetapi juga harus tetap merawat motor. Nah, karena harganya yang lebih ekonomis ini, Brads harus berhati-hati dalam memilih spare part motor bekas! Yang ada nantinya, alih-alih berhemat, Brads malah harus mengeluarkan biaya lebih karena spare part motor tersebut merusak spare part yang lain!
Duh, pastinya Brads gak mau hal itu terjadi, dong!
Tips Aman Membeli Spare Part Bekas
Nah, agar Brads tidak tertipu oleh penjual-penjual usil, berikut tips aman membeli spare part bekas:
1. Tentukan spare part yang akan diganti
Hal yang paling penting sebelum berbelanja spare part motor adalah Brads harus menentukan terlebih dahulu komponen apa saja yang akan diganti. Dengan menentukan ini di awal, tidak hanya memudahkan Brads dalam mencari spare part, tapi membantu Brads untuk tidak terlena dengan spare part lainnya yang terlihat murah padahal tidak begitu dibutuhkan.
2. Cari informasi harga resmi spare part yang Brads cari
Setelah mengetahui spare part yang dibutuhkan, cari informasi harga resmi melalui internet atau bertanya-tanya ke bengkel dan teman-teman Brads di komunitas motor. Mengetahui harga resmi dapat membantu Brads menghindari harga spare part bekas yang overprice. Jadi, si harga baru inilah yang akan menjadi patokan Brads.
3. Cari di toko terpercaya
Di Jakarta sendiri terdapat beberapa pusat penjualan spare part bekas yang sudah lama buka, seperti di Pasar Poncol Senen, Kramat Jati, Palmerah, Kebon Jeruk, Tanah Abang, atau Mampang Prapatan.
Brads juga dapat bertanya ke komunitas-komunitas motor, karena biasanya para anggota komunitas motor memiliki toko atau bengkel langganan untuk membeli atau menjual spare part motor mereka.
4. Teliti fisik dan kualitas spare part yang akan dibeli
Dikarenakan spare part motor bekas memiliki kualitas yang jauh berbeda dengan yang baru, untuk itulah Brads harus teliti mengecek kondisi spare part yang akan dibeli. Tidak sedikit juga spare part motor bekas yang dijual ternyata memiliki kondisi bagus.
Brads juga bisa menanyakan alasan spare part tersebut bisa berada di toko, lho! Dengan mengetahui alasannya dijual, Brads dapat lebih mengetahui apakah spare part tersebut masih layak digunakan atau tidak.
5. Survey ke beberapa tempat
Eits, jika Brads sudah menemukan spare part yang diinginkan dan sesuai dengan budget bukan berarti Brads harus langsung membelinya, lho! Kunjungi dulu dua hingga tiga toko untuk melakukan perbandingan harga dan kualitas spare part yang akan dibeli. Dengan adanya beberapa pilihan, Brads akan lebih mudah memilih spare part dengan kondisi paling bagus.
Nah, ternyata mudah kan mencari spare part bekas yang sesuai dengan kebutuhan motor Brads! Jika Brads ragu pergi sendiri, Brads bisa juga mengajak salah satu teman dari komunitas motor yang lebih paham dan mengerti kondisi spare part yang Brads butuhkan, ya!
